Rabu, 09 Mei 2012

Positioning Dan Differentition

            Positioning menurut Rhenald kasali dalam Yuli (2002), positioning adalah suatu strategi komunikasi yang dilakukan untuk menjembatani produk/merek/nama anda dengan calon konsumen. Komunikasi menyangkut aspek yang luas, tidak hanya berhubungan dengan iklan, tetapi juga menyangkut soal “citra“.

Positioning dapat dimaknai sebagai berikut :

1.   Pernyataan tentang arti poduk dan bagaimana pelanggan dapat mengetahuinya.
2. Upaya dapat menempatakan produk dan merek dipasar tertentu kedalam persepsi pembeli.
3.  Usaha menentukan merek dipasar tertentu, dengan cara membangun persepsi konsumen tentang keunikan atribut produk yang ditawarkan melalui program komunikasi dan marketing mix lainnya.
4.  Upaya untuk memperjelas bahwa produk tampak lebih unggul dari merek-merek dan membuat produk lebih menarik bagi pembeli dengan melakukan perubahan penting bagi pada barang itu sendiri, misalnya desain bungkus, harga, merek dan komunikasi pemasaranya.

            Differentition menurut Kotler (2002:256), menjelaskan bahwa keunggulan bersaing sebuah perusahaan salah satunya dengan perbedaan (differentition) tawaran perusahaan yang akan memberikan nilai lebih kepada konsumen ketimbang yang dibawakan pesaing.

Penawaran perusahaan kepada pasar dapat di diferensiasikan, diantaranya :

1.     Diferensiasi produk (product differentiton)
Sebuah perusahaan dapat mendeferensiasikan produk secara fisik seperti konsistensi, keawetan, keandalan, atau dapat diperbaiki.
2.     Diferensiasi pelayanan (service differentiation)
Sebagai tambahan dari perbedaan secara fisik, perusahaan dapat membedakan servis yang menyertai produk, misalnya : penyerahan, pemasangan, perbaikan, pelatihan, servis, konsultasi dan sebagainya.
3.     Diferensiasi personil (personnel differentiation)
Perusahaan dapat meraih unggul yang sangat bersaing dengan memperkejakan dan melatih karyawan yang lebih baik ketimbang yang bekerja di perusahaan pesaing.
4.     Diferensiasi saluran (Channel differentiation)
Perusahaan dapat menguasai pasar, jika dan hanya jika perusahaan tersebut memiliki kekuatan dalam pendistribusian produk mereka.
5.     Diferensiasi citra (image differentiation)
Ketika pesaing menawarkan bentuk yang serupa, pembeli akan menganggap berbeda berdasarkan pada citra perusahaan atau merek.

sumber :
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/16991/4/Chapter%20II.pdf
http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/474/jbptunikompp-gdl-teguhbudiy-23690-8-babii.pdf
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar