Positioning menurut Rhenald kasali dalam Yuli (2002),
positioning adalah suatu strategi komunikasi yang dilakukan untuk menjembatani
produk/merek/nama anda dengan calon konsumen. Komunikasi menyangkut aspek yang
luas, tidak hanya berhubungan dengan iklan, tetapi juga menyangkut soal
“citra“.
Positioning dapat dimaknai sebagai berikut :
1. Pernyataan tentang arti poduk dan bagaimana pelanggan
dapat mengetahuinya.
2. Upaya dapat menempatakan produk dan merek
dipasar tertentu kedalam persepsi pembeli.
3. Usaha menentukan merek dipasar tertentu,
dengan cara membangun persepsi konsumen tentang keunikan atribut produk yang
ditawarkan melalui program komunikasi dan marketing mix lainnya.
4. Upaya untuk memperjelas bahwa produk tampak
lebih unggul dari merek-merek dan membuat produk lebih menarik bagi pembeli
dengan melakukan perubahan penting bagi pada barang itu sendiri, misalnya
desain bungkus, harga, merek dan komunikasi pemasaranya.
Differentition menurut Kotler (2002:256), menjelaskan bahwa
keunggulan bersaing sebuah perusahaan salah satunya dengan perbedaan (differentition)
tawaran perusahaan yang akan memberikan nilai lebih kepada konsumen ketimbang
yang dibawakan pesaing.
Penawaran perusahaan kepada pasar dapat di
diferensiasikan, diantaranya :
1. Diferensiasi produk (product differentiton)
Sebuah perusahaan dapat mendeferensiasikan
produk secara fisik seperti konsistensi, keawetan, keandalan, atau dapat
diperbaiki.
2. Diferensiasi pelayanan (service
differentiation)
Sebagai tambahan dari perbedaan secara fisik,
perusahaan dapat membedakan servis yang menyertai produk, misalnya :
penyerahan, pemasangan, perbaikan, pelatihan, servis, konsultasi dan sebagainya.
3. Diferensiasi personil (personnel
differentiation)
Perusahaan dapat meraih unggul yang sangat
bersaing dengan memperkejakan dan melatih karyawan yang lebih baik ketimbang
yang bekerja di perusahaan pesaing.
4. Diferensiasi saluran (Channel
differentiation)
Perusahaan dapat menguasai pasar, jika dan
hanya jika perusahaan tersebut memiliki kekuatan dalam pendistribusian produk
mereka.
5. Diferensiasi citra (image differentiation)
Ketika pesaing menawarkan bentuk yang serupa,
pembeli akan menganggap berbeda berdasarkan pada citra perusahaan atau
merek.
sumber :
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/16991/4/Chapter%20II.pdf
http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/474/jbptunikompp-gdl-teguhbudiy-23690-8-babii.pdf